Lihat ke Halaman Asli

NURSE V-6 (Alat Monitoring Suhu Tubuh Pasien Demam Berdarah)

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14331763151363803317

Tanda-tanda vital kesehatan manusia dapat diketahui dari suhu tubuh, pernapasan, tekanan darah, dan denyut nadi.Suhu tubuh dapat dijadikan sebagai acuan utama kesehatan manusia.Karena itu, keberadaan instrumen monitoring suhu tubuh sangat diperlukan. Salah satu penyakit yang mempengaruhi suhu tubuh manusia adalah penyakit wabah demam berdarah.

Maka dirancang sebuah prototipe monitoring suhu tubuh manusia menggunakan mikrokontroller dan personal komputer dengan menggunakan koneksi bluetooth untuk membantu pemakai dalam melakukan monitoringterhadap kondisi suhu tubuh dan bisa mengetahui kondisi terakhir pasien wabah demam berdarah.

Hasil rancangan sistem monitoring pengukuran suhu tubuh pasien wabah demam berdarah adalah berbentuk jam tangan yang dipakaikan dipergelangan tangan pasien mempunyai berat yang ringan, nyaman dipakai dan userfriendly. Alat ini menggunakan sensor suhu digital sebagai pembacaan suhu tubuh pasien, Bluetooth yang digunakan sebagai komunikasi data sistem monitoring, menggunakan aplikasi Delphi sebagai display monitoring pada personal komputer yang berisi data base pasien dan grafik perubahan suhu. Alat ini dilengkapi dengan print out rekapan data selama satu hari serta alarm apabila terjadi perubahan suhu secara drastis, sehingga perawat maupun dokter bisa menangani pasien wabah demam berdarah dengan cepat dan tepat.

Alat Monitoring Suhu Tubuh Pasien Demam Berdarah akan memberikan kontribusi dan manfaat yaitu bagi dokter dan perawat dapat meningkatkan kemudahan dalam pengambilan data suhu pasien demam berdarah serta menganalisa kondisi tubuh pasien. Bagi masyarakat dapat memberikan solusi alternatif penanganan pasien pada wabah demam berdarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline