Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin melaju pesat. Dalam berbagai aspek kehidupan kehadiran teknologi tidak bias dihindarkan. Dengan hadirnya teknologi tentu berdampak pada semakin kompetitifnya dunia usaha. Tidak terkecuali bagi perusahaan-perusahaan pelat merah seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Apalagi bila mengingat bahwa Indonesia telah memasuki era digital. Maka suka-tidak suka Indonesia harus bersiap dalam menghadapi hadirnya perubahan yang akan terjadi. Untuk itu tidak ada pilihan lain selain menghadapinya dengan persiapan yang matang.
Seperti yang kita ketahui bahwa era milenial saat ini, Gadgettelah merubah pola aktivitas manusia mulai dari bangun tidur sampai kemudian tidur lagi. Sejalan dengan hal tersebut, PT Jasa Raharja (Persero) sudah sepatutnya memersiapkan dan melakukan terobosan-terobosan melalui pendekatan berbasis teknologi dalam mengembangkan proses bisnis sebagai penunjang tugas utama sebagai pelaksana amanat Undang-Undang No. 33 dan No. 34 Tahun 1964 dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Berbagai inovasi telah dilakukan dalam menjawab tantangan, diantaranya mulai dibangun sistem santunan online yang dapat di download melalui handphone android dalam aplikasi playstore yaitu dengan search JROnline. Perlu diketahui sekarang, masyarakat tidak perlu repot dan takut untuk melakukan pengajuan santunan kecelakaan lalu lintas dari Jasa Raharja. Anda hanya perlu melaporkan kecelakaan pada polisi, hubungi kantor Jasa Raharja terdekat, selanjutnya biar kami yang bekerja. Atau anda bisa menghubungi Contact CenterJasa Raharja 15000 20 atau SMS center 0812 10 500 500.
Sungguh pun demikian, berbagai inovasi tentu memiliki kendala-kendala. Apalagi ruang lingkup atugas dan wewenang Jasa Raharja yang menyeluruh hingga ke pelosok negeri. Mulai dari kendala belum terbiasa dengan menggunakan teknologi Smartphone di pelosok-pelosok negeri.
Dengan hadirnya teknollogi ini di sisi lain akan semakin memudahkan dan supaya masyarakat dapat segera melaporkan dengan segera kepada Jasa Raharja sehingga respon pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dan tepat sasaran. Sungguh pun demikian tidak face to facemasih diperlukan dalam keadaan-keadaan tertentu. Sehingga dalam mengambil keputusan akan sesuaai dengan yang di cita-citakan.
