Lihat ke Halaman Asli

Cinta Sebening embun

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta mengalir sebening embun...???Begitu indah, terasa menentramkan hati dan jiwa. Berbahagialah jika bisa menberi dan merasakan cinta sebening enbun. Cinta yang suci, tanpa noda, tanpa paksaan, penuh perhatian pengertian. Cinta yang benar-benar murni.

Ingat cinta-cinta  anak muda...ah cinta penuh rayuan, gombal, mungkin tak pernah ada cinta sebening embun kali ye...?apa lagi cinta remaja di usia belasan taun, aduuu... banyak godaannya. Karena penuh kepalsuan, penuh rayuan, penuh dengan istilah lebaywan dan lebaywati. Mungkin ada istilah cowok lebay vs cewe matre, karna si cowok cuma pingin di anggep wah...di hadapan si cewek, aduh....tapek teh, cuma omng doang tanpa ada bukti, alhasil cuma gigit jari si cewek.

Inget masa remaja yang sedang di mabuk asmara....lucu, kaya orang bloon aja gue. Istilah jawa "wingko katon kencono". sejelek apapun tertutupi dengan yang namanya cinta. Beribu maaf karena cinta. Cinta...deritanya tiada akhir...

Harap maklum masih belajar, perlu banyak bantuan dari teman teman sebelumnya terimakasih..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline