Dulu pernah berfikir melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, dengan parakdikma kalau lulusan S2 pasti banyak peluang untuk bekerja karena pendidikan yang cukup tinggi.
Namun setelah berkecimpung dengan dunia perCORPORATE'an selama kurang lebih 3 tahun, ijasah bukan lah penjamin kamu bisa bergaji dan mendapat penghasilan tinggi. Bahkan tak jarang yang lulusan SMA bahkan lebih tinggi gajinya dengan yang lulusan S1. Kenapa? semua karena kompetensi yang dimiliki mumpuni dan dapat dibuktikan.
Banyak dari lulusan-lulusan dengan pendidikan yang cukup tinggi, hanya menjual lembar ijasah saja. Sedangkan kompetensi yang dimiliki masih minim bahkan tidak ada. Materi yang tertulis dalam lembar ijasah banyak yang hilang dari ingatan. Walau tidak semua lulusan seperti itu.
Nah bagaimana pertimbangan untuk kamu yang mau lanjut kuliah S2 atau S3 agar ijasah bernar-benar membawa manfaat untuk pribadi mauapun orang sekirat?
Target yang jelas
Target ini harus didudukan sejak awal jika ingin melanjutkan perkuliahan yang lebih tinggi. Apa yang akan dicapai jika ijasah sudah ditangan?
Misal kita seorang praktisi disebuah perusahaan desain/studio desain. Makan menambah pengetahuan di bangku pendidikan formal menjadi solusi baik. Terutama jika dana pendidikan itu tersedia. Dengan harapan jika bertambahnya ilmu terkait Desain Komunikasi VIsual lewat perkuliahan.
Dan tidak jarang pula, pekerja corporate yang sudah lama berkecimpung dengan dunia kerja, karena sudah memiliki lisensi atua ijasah s2 menjadi pengajar yang handal karena pengalaman langsung di dunia kerja.
Maka memantapkan target kenapa lanjut kuliah menjadi hal wajib agar kuliah tidak menjadi pelarian karena menganggur atau hal lainnya.
Ditulis di Pasaman Barat oleh Muhammad Nurul, 20 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H