Lihat ke Halaman Asli

muhammad nurul

Penulis Baru

Membantu Merawat Bumi dengan Optimalisasi Penggunaan PLTS Atap

Diperbarui: 8 Juli 2023   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc: www.canva.com

Membantu Merawat Bumi dengan Optimalisasi Penggunaan PLTS Atap - Masalah energi merupakan maslaah serius akhir-akhir ini. Semakin banyaknya kebutuhan terhadap energi, memaksa bumi mengeluarkan semua yang dimiliki untuk dapat diolah menjadi energi. Energi panas bumi, listrik, angin dan lainnya adalah wujud betapa tergangtungnya manusia hari ini dengan enegri.

Semua perangkat yang kita gunakan dewasa ini pasti memerlukan energi untuk menjalankanya. Smartphone, alat rumah tangga, bahkan kendaraanpun sekarang sudah menggunakan energi listrik.

Jika kita melihat kondisi bumi hari ini, energi apa yang sangat melimpah? Pernahkah kita merasakan teriknya sinar matari hari ini?

Teriknya sinar matari sekarang sangat mengkhawatirkan, bahkan jika kita melihat di headline berita banyak kendaraan terbakar akibat cuaca panas ini. Pernahkah kita berfikir tentang pemanfaatan panas ini? Pernahkan kita mendengar istilah Pembangkit Listrik Tenaga Surya?

PLTS ini merupakan salah satu cara memanfaatkan dan mengoptimalkan sinar matari untuk menghasilkan enegri. Namun apakah biaya pemasanganya ramah di kantong masyarakat? Alat yang diperlukan untuk memasang PLTS ini setidaknya menghabiskan biaya 14-17 jt perKWH. Ini merupakan angka yang cukup besar bagi kita.

Potenti pemanfaatan enegri matahari ini sangat baik untuk kita apalagi masyarakat di perkotaan. Menurut penulis pemerintah dan masyarakat harus membersamakan agar PLTS ini marak digunakan. Dari sisi pemerintah membrikan subsidi alat dan edukasi pemasangan PLTS. Sedangankan masyarakat bersama-sama mengoptimalkan penggunaan PLTS ini.

Menghemat enegi berati membantu merawat bumi untuk generasi selanjutnya.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 8 Juli 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline