Lihat ke Halaman Asli

Your Dreams is Your World: Mengubah Mindset Berpikir Menjadi Pemimpi Besar yang Bertanggung Jawab

Diperbarui: 16 Februari 2016   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kejarlah Mimpimu. Dok. https://i.ytimg.com/vi/_GND0p99KJU/maxresdefault.jpg"][/caption]Saya pernah membaca sebuah cerita menarik tentang seorang anak perempuan yang bernama Tererai Trent. Ia tinggal di sebuah pedalaman Zimbabwe dan tidak mendapatkan pendidikan karena ayahnya berpikir anak perempuan tidak butuh sekolah, dan ketika dewasa seorang perempuan harus segera menikah. Walaupun ia tahu kemauan ayah begitu kuat, Tererai Trent tetap memiliki keinginan untuk belajar, bahkan untuk menyalurkan hasrat dan keinginan tersebut, ia sering kali membantu mengerjakan tugas sekolah saudara laki-lakinya. Sayang di usia 11 tahun, Tererai Trent terpaksa harus menikah dan kemudian memiliki anak.

Impian besar anak perempuan ini tidak terkubur begitu saja. Sembilan tahun kemudian, seorang aktivis dari lembaga Heifer International bernama Jo Luck mengunjungi desanya. Sempat terjadi interaksi antara kedunya.

Luck pun bertanya,

“Trent, apa mimpi terbesarmu?”

“Saya ingin pergi ke Amerika untuk mendapatkan pendidikan yang memadai” jawabnya dengan mantap.

Luck pun membalas,

“Jika kamu memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai suatu mimpi, mimpi tersebut pasti suatu saat akan bisa kamu raih.”

Sejak saat itu, Tererai Trent pun menuliskan mimpi-mimpinya pada sebuah kertas, kemudian menguburnya di bawah sebuah batu besar.

Tahukah kalian apa yang terjadi setelah itu wahai para sahat?

Setelah tujuh tahun kemudian, Tererai Trent pindah ke Oklahoma bersama suami dan kelima anaknya. Ternyata selama di tempat baru tersebut, ia telah memperoleh gelar sarjana di bidang pendidikan pertanian, kemudian diikuti dengan gelar master di tahun 2003. Setelah itu, ia menyempatkan diri kembali ke Zimbabwe untuk mengambil daftar impian yang pernah ditulis. Satu per satu ia pun menandai impian yang sudah berhasil dicapai. Dan pada tahun 2009, Tererai Trent berhasil meraih gelar doktornya.

Apa yang bisa diambil dari kisah ini sahabat? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline