Lihat ke Halaman Asli

Stand By Me Doraemon: Bentuk Kesadaran akan Masa Depan, Cinta, Harga Diri dan Persahabatan

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1420439374674008968

[caption id="attachment_363253" align="aligncenter" width="300" caption="Stand By Me Doraemon. Dok. uberstorm.deviantart.com"][/caption]

Tidak ada yang pernah tahu akan seperti apa kehidupan kita di masa akan datang. Oleh karenanya, kita dituntut untuk mempersiapkan diri sejak dini, melakukan apapun yang mampu mengantarkan diri kita pada harapan yang kita maksudkan. Baik dan buruk masa depan itu, semua tergantung pada diri kita sendiri.

Perkataan orang bijak “Yang kita lakukan hari ini adalah diri kita di masa yang akan datang.” Hal ini sepadan dengan perkataan “Kita yang menanam, kita pula yang memanen.” Jadi, semua hasil yang kita dapatkan adalah bentuk dari apa yang kita kerjakan saat ini.

Lalu, apa jadinya kalau kita bisa mengetahui masa depan? Bagaimana perasaan Anda ketika masa depan itu bisa dilihat dengan jelas layaknya ketika Nobita yang diberitahu oleh Sewashi? Masa depan yang cerah atau sebaliknya? Apakah Anda akan berjuang seperti Nobita? Itu semua tergantung Anda, tetapi yang pasti, Anda juga akan melakukan hal yang sama terhadap yang Nobita lakukan.

Film Stand By Me Doraemon adalah sebuah film yang mampu menyadarkan para penontonnya. Film yang berdurasi 1 jam 15 menit itu, membuat saya takjub. Tanpa disadari ada banyak pelajaran yang berharga tersirat di dalamnya. Mungkin setiap kita melihat pada sudut pandang yang berbeda, tetapi itu tidak jadi masalah, karena intinya kita paham apa yang disampaikan dari film itu.

Masa Depan

Menurut saya pribadi, film ini mengajarkan seseorang untuk tidak menganggap hidup yang buruk akan selalu buruk. Karena hal itu masih dapat dirubah saat kita punya kemauan yang keras. Layaknya seorang Nobita, ketika tahu masa depannya akan hancur karena tindakan buruknya, dengan segera ia membenah diri. Apalagi ketika ia tahu bahwa cinta yang selam ini yang ia harapkan tidak jatuh pada wanita yang disukainya. Untung saja ada Sewashi dengan boneka robotnya, Doraemon. Dengan kemauan Nobita, dibarengi dengan petunjuk dari Doraemon, permasalahan itu pun menuai hasil yang baik.

Karakteristik seorang Nobita

[caption id="attachment_363256" align="alignnone" width="1344" caption="Dok. www.movieforkids.it"]

1420439988753425783

[/caption]

Seberapa kenal Anda dengan karakteristik Nobita selama beberapa tahun menontonnya? Mungkin tidak banyak yang tahu, tapi yang paling tidak pernah lepas dari sorotan penonton adalah kebiasaan Nobita yang mendapatkan nilai nol setiap ujian. Parahnya, di film Stand By Me Doraemon, Nobita kembali mendapatkan nilai nol pada ujian bahasa jepang. Kalau dipikir-pikir, orang yang seperti ini akan seperti apa masa depannya. Hancur mungkin ya?

Masih ada sifat lain yang terkadang berimbas untuk semua kehidupan Nobita; canggung, lamban, tak suka belajar, pemalu, pemalas, payah dalam olahraga, penakut, pelupa, tidak dapat diandalkan dan tidak serius, lemah dan lambat mengerti, mudah takluk dan pemaksa, manja. Pada bagian keberhasilan Doraemon membuat Nobita bahagia, Doraemon menyebutkan satu per satu karakter jelek Nobita tersebut. Bahkan saya tidak melihat sederat subtittle yang menyebutkan sisi baik Nobita, dari penyampaian Doraemon itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline