Disini saya ingin menghantar pembaca untuk sejenak menikmati alunan Biola yg cukup menghanyutkan emosi kita. kita digiring pada rasa sedih... tetapi juga ada perasaan tenang yg menyentuh setiap relung terdalam hati kita.satu kelembutan yg begitu lembut. satu keanggunan yg Elegant. inilah kesejatian alunan DAWAI-DAWAI BIOLA..
Ada satu ungkapan yang terkenal tentang cinta. Love is a many splendored things. Cinta memang satu kata berjuta makna.Tak habis-habisnya orang berbicara tentang cinta.Tak bosan-bosannya cinta itu diobral.Dan seolah tak lekang dan tak pupus upaya orang untuk mencari lesejatian cinta.Tak jengah pula orang berulang-ulang mencoba memaknai cinta.Maka tak mengherankan jika cinta kemudian memperoleh tahtanya dalam ranah yang merupakan pengejawantahan kulminasi cipta dan karsa manusia. SENI. Sudah terlampau banyak seni bicara tentang cinta.Meski demikian makna cinta yang disemburatkan ranah seni seolah malah menjadi penyegar aroma cinta setiap insan di muka bumi ini.Tak terkecuali yang disemburatkan seni musik.Diantara beragam pengungkap cinta dalam ranah musik,salah satunya adalah dawai.Dawai yang senantiasa sarat permenungan.dawai yang kadang banyak memunculkan kontroversi.Dan dawai yang adalah titian sanubari dalam memaknai sebuah karunia Ilahi yang agung Cinta. Saat bicara tentang dawai dalam ranah musik,orang tentu segera teruju pada gitar dan biola.Dalam beberapa hal,biola memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan gitar.Meski keduanya jelas sangat fasih memaparkan makna cinta.Bunyi biola memiliki karakter yang romantis. Sekaligus manja. Tak seperti gitar yang romantis namun hangat.Karakter bunyi biola adalah romantisme kemanjaan.Bunyi biola sexy dan sensual.Namun sexy dan sensual yang terbungkus kemanjaan dan kelembutan.Bukan sexy dan sensual yang hot,ganas dan membara.Biola sama sekali tak memunculkan area libido sexuil yang liar. Biola adalah sang ratu merpati dalam segala subtilitas kemanjaannya.
Read more:
http://imajiner07.blogspot.com/2013/08/dawai-cinta-by-michael-gunadi-widjaja.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H