Bocah Pengibar Saka Bendera Merah Putih ( Dok.pribadi )
Setelah saat yang menegangkan usai bagi bocah Adi Wahyudi sebagai pengibar saka bendera Merah Putih di Kampung Sumur RT 07/RW 10 Jakarta Timur. Meskipun acara upacara bendera ini sederhana tetapi sangat berkesan mendalam bagi Adi Wahyudi yang sering di sapa Nanang.
Pada tanggal 17 Agustus 2015, Nanang diberikan kepercayaan dari Rumah Belajar Budaya Mandiri untuk mengibarkan Bendera Merah Putih dengan ukuran 100 cm x 150 cm. Meskipun Nanang membawa bendera terlihat sekali tegang dan gelisah. Pandang yang tidak lurus ke depan, Kaki melangkah tidak sempurna, tetapi saat mengibarkan bendera Merah Putih di hadapan teman-teman, kakak-kakak relawan, dan warga kampung Sumur begitu semangat. Hal ini wajar karena pengalaman mengikuti upacara bendera sudah lama Nanang tidak lakukannya. Lantaran Nanang berhenti sekolah waktu kelas 3 SD.
Puji tuhan setelah berapa hari dari acara merayakan Kemerdekaan Indonesia. Aku menyempatkan diri datang ke rumah Nanang bertemu dengan ibunya. Kata sang ibu rencana bulan Juni 2016, Nanang ingin kembali bersekolah. Ibunya juga bilang terpaksa memang sekitar + 2 tahun Nanang harus berhenti sekolah saat itu. Di karenakan keadaan keluarga yang sedang kacau balau. bersyukurnya permasalahan itu sudah lewat dan semester depan Nanang pasti kembali ke sekolah.
Mohon dukungan dan doanya teman-teman, semoga Adi Wahyudi atau panggilan akrab Nanang ini dapat kembali bersekolah dan kelak jadi pemuda yang dapat mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Negara Republik Indonesia. Amin. (Max)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H