Lihat ke Halaman Asli

Isro’ Difajar yang Tua

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat senyummu dalam surga

Tangisku pada karat neraka

Tanganmu melambai tunai

Hingga gelisahku memuai

Biru langit dalam kalbukukadang memar

Lantaran mercusuar waktuku hamper saja selesai

Kau datang dimalam purnama

Mempersunting pertemuan dalam ucap doa

Biarkanlah jejakku membuahkan rindu bersama percikan harikara

Kembang desa

Tamidung Sumenep Madura




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline