Lihat ke Halaman Asli

4 Alasan Karyawan Memilih Resign

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4Alasan Karyawan Memilih Resign

AlasanGaji
hampir semua karyawan sepakat, menempatkan alasan ini sebagai alasan teratas. Yayasan sosial hingga yayasan berlabel agama pun, karyawan mengabdikan diri tak bisa hanya diminta keikhlasannya tanpa pernah menghitung kinerjanya. Apalagi dalam hal gaji, rumput tetangga memang selalu lebih hijau dan hal itulah yang membuat karyawan tak tenang di 'rumahnya'.

Alasan Jabatan.
Mungkin Anda pernah membaca atau mendengar kalimat ini: Jika dalam lima tahun posisi kamu di tempat kerja tak juga menanjak, cobalah untuk beranjak. Ya, lima tahun dengan jabatan yang sama, tanpa pernah naik, membuat beberapa karyawanmerasasudah sangat ahli. Akhirnya mencoba ke perusahaan lain dengan menjual keahlian itu. Di masa-masa seperti ini, karyawan sudah merasa punya posisi tawar yang tinggi. Apalagi kalau memang ada perusahaan yang mengincarnya? Dia tak akan segan-segan menghadap ke kamera dan berucap: Selamat tinggal, Kawan-kawan!

Alasan Lingkungan.
Saya mencintai pekerjaanku, tapi tak bisa mencintai lingkungannya.
Alasan ini adalah alasan yang paling menyakitkan meski tak bisa diurut di posisi pertama. Beberapa karyawan apalagi yang merasa punya keahlian, memilih untuk resign dan mencari lingkungan yang baru karena tak dapat chemistry di lingkungan kerjanya. Kita tak bisa mencap sang karyawan tak bisa bersosialisasi karena memang ada lingkungan kerja yang sangat tak kondusif dan itu bukan tugas karyawan untuk membuatnya kondusif tapi tugas pimpinan.

AlasanIngin Mandiri
Entrepreneur syindrom. Beberapa karyawan tertarik untuk berbisnis sendiri. Karyawan seperti ini berkiblat pada tanaman yang tumbuh di bawah pohon besar. Tanaman itu tak akan bisa tumbuh besar melebihi pohon yang di atasnya kecuali dengan berpindah ke tempat yang lebih luas tanpa ada yang melindungi di atasnya. Ingin mengurus keluarga, biasanya untuk para ibu, masuk dalam alasan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline