Lihat ke Halaman Asli

Luka di Tepi Langit

Diperbarui: 23 Februari 2020   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daun yang berjatuhan dalam balutan angin

Menari riang 

Terombang bersama pagi

Nun di sana

Jejak malam masih menorehkan luka

Sayatan belum juga mengering

Polah tangan mereka masih bergerak

Diam

Hening 

Sepi

Membisu 

Kaku

Semua menjadi luka untuk langit

Semua menjadi catatan untuk langit 

Kematian




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline