Lihat ke Halaman Asli

Peribahasa dalam Makna Persahabatan Bagiku

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Aku tahu alasan kenapa ada peribahasa “Musuh dalam selimut”, “Pagar makan tanaman”, “Ditusuk dari belakang”,

dan peribahasa lainnya tentang pengkhianat dari kalangan sahabat. Itu semua karena seorang sahabat mempunyai banyak alasan untuk membenci sahabatnya. Terlalu dekat juga tidak baik kan? Tapi itu hanya untuk orang yang tak bisa menjaga mulutnya. Mereka yang senag bergosip cenderung lebih senang makan teman sendiri.

Berbeda dengan orang yang punya solidaritas dan kesetiaan, mereka dapat menjadi “Berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing”, mereka adalah orang-orang yang biasa-biasa saja. Mereka tak kaya, tak cantik, tak pintar, bahkan cenderung tak punya apa-apa. Tapi kau akan tahu setelah mengenal mereka, bahwa penampilan bukan segalanya.

Mereka berda di sekitarmu, di dunia yang jarang kau jelajahi.

Carilah….

Cari sahabat sejatimu itu…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline