Lihat ke Halaman Asli

Aku, Andrea dan Andrea

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kadang aku berfikir, apa perbedaan Andrea denganku. Pernahkan kawan-kawan berfikiran seperti ini?. Dalam ceritanya pada buku kedua Dwiilogi Padang Bulan, Andrea bertanya kepada pamanya, kenapa orang barat bicaranya Was Wes, was wes, Pamannya menjawab, karena mereka makan gandum dan kita makan nasi. Jika pamanku ada di sampingku waktu ini, maka aku akan bertanya padanya, kenapa Andrea bisa dikagumi begitu banyak orang, sementara aku ..... Mungkin pamanku akan menjawab bahwa aku Bodoh.

Kita mencintai Andrea karena kita membaca karyanya, dan dalam kaaryanya, Andrea memang mempesona, lihai tambah picik. Kekaguman dan ketertundukan kita pada karya-karya Andrea menjadikan kita patuh pada Andrea dan akhirnya menjadikan dia bagian dari pembicaraan kita di warung kopi atau dalam diskusi.

Saya adalah salah satu yang memuja Andrea melalui karyanya, walaupun kadang terdengar gosip miring seputar Andrea, masalahnya memuja orang dengan menggunakan refeerensi karya kukira agak miring, karena kadang karya memiliki sayap yang bisa terbang lebih tinggi dibandingkan realitas empunya cerita. Apakah yang terjadi jika saya yang nota benenya memuja Andrea dari karyanya akhirnya bertemu dengan dia? semoga kita tidak menyanjungnya dengan harga yang tinggi.

Aku dan Andrea adalah lelaki, kami berbeda, Andrea mempunyai karya dan saya yang membaca karyanya. Andrea mampu menguasai ceritanya dan saya ini anak yang harus terpukau dari karyanya. Andrea adalah anak melayu sementara aku makassar. Maka bisa kau simpulkan kawan bahwa aku dan Andrea tidak memiliki persamaan melainkan asosiasi, dimana kami terikat suatu sistem komunikasi yang bersifat pribadi.

Itu saja, besok pasti ada orang yang menggantikan Andrea, anak melayu ini, di hati para pembaca !!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline