Lihat ke Halaman Asli

Madura di Persimpangan

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Urat jaman menjalar kepenjuru negeri

Menyatukan kisah usang di waktu silam

Nasip berlari mengerjar mimpi

Mengurai segala sepi di mikro mini

Kotak penentu nasip berganti kabel

Bau kemenyan berganti solar dan bensin  “folusi”

Tradisi terus berevolosi, demi pengakuan tuan luar negeri

Patani dengan banyak-nya menatap tanya.? “ini abad modern”

Tanah dengan budiluhur sejarah

Minyilau mata

Diintip

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline