Merayu
Diperbarui: 26 Juni 2015 02:09
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Engkau sekuntum bunga
bermahkota bianglala jingga
senyummu serupa telaga
jernih menenggelamkan jiwajiwa
Engkau adalah purnama
pucat semburat tanpa jerawat
punggukpungguk terpikat
diwajahmu puisipuisi tergurat
Engkau laksana embun
berbalut wangi kembang serumpun
dijantungmu kokok pejantan merayu mengalun
terik tertegun dipucuk-pucuk daun
(Palembang, September 2011)