Lihat ke Halaman Asli

Remuk Redam

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan bahtera dari hulu

menyeretku

menenggelamkan catatan bisu

tentangmu

pagi ini telah kau bunuh

sebentuk cinta

sebongkah rindu

asmara sewindu

pun, rasa yang pernah menyelinap dalam kalbu

hujamkan saja

tombaktombak tembaga

badik berbisa

kejantungku yang telah hampa

Biarkan aku lebur

Menjadi buihbuih putih

Lalu pecah pada karang hatimu

Hingga remuk redam

Jiwajiwa kusam

Terlunta di jurang kematian!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline