Lihat ke Halaman Asli

Tiga Jenis Suara Kentut dan Karakter Orangnya

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suatu hari saya pernah berpikir. Bagaimana bisa sebuah angin keluar dari salah satu lubang di tubuh kita. Dengan suaranya yang khas dan bisa berubah-ubah tergantung dengan sikon si empunya lubang ( apakah itu )

Ada tiga jenis suara angin kecepit yang sering kita dengar dan mungkin kita alami sendiri, yaitu:

1. Ntuuttt...
Nah mungkin dari suara inilah pertama kalinya manusia memberi nama angin kecepit dengan nama kentut. Kata kentut pertama di proklamirkan oleh Ken Arok ( pasti gak percayakan ). Sewaktu itu Ken Arok masih bekerja sebagai pengawal pribadi Kendedes. Dan pada saat itu Ken Arok sedang mengangkat satu kendi besar air buat mandi sang ratu, nah sewaktu mengangkatnya rupanya Ken Arok sedang mengalami rasa mules maha dahsyat pada perutnya, hingga tanpa disangka keluarlah suara..." Ntutttt..." dan orang-orang di sekitarnyapun spontan memberi nama KenTut ( percaya?). Karakter pemilik suara ini adalah keras dan tegas seperti bunyinya " Ntutttt...

2. Bruottt
Biasanya bunyi ini keluar dari orang yang memiliki ukuran pantat yang besar. Mungkin juga si empunya bunyi ini sedang mengalami mules-mules di kala pagi tiba ( hayo ngaku ). Dan karakter pemilik bunyi ini biasanya terkesan terburu-buru alias suka gak nahan, tapi dia pemalas. Ya gak sih?

3. Besss
Biasanya si empunya bunyi ini adalah orang yang pemalu. Lemah lembut dan bahkan lemah gemulai namun menghanyutkan. Seperti pada bunyinya yang halus " Besss... Dan orang di sekitarpun pingsan. Ada dua kemungkinan pemilik suara ini. Bisa jadi sang pemilik memang sedang berada di khalayak ramai, bisa juga keadaan * sensor* sudah tidak perawan lagi...hahahahahaha...

Yang manakah dari ketiga bunyi di atas yang sangat anda gandrungi?

Hayo yang mana?

Hahahahaha...
Salam sudrun aja deh
bvb




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline