Lihat ke Halaman Asli

Tidak Semua Polisi Galak

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Waktu itu sore hari sekitar pukul 17.00, saya berniat untuk jalan-jalan sekedar menghilangkan ketegangan di urat-urat syaraf kepala saya. Tentunya saya melewati jalan raya sebelum saya ke tempat tujuan bersantai ria.

Pas saya menyeberang, pas ada bapak polisi di pertigaan. Waktu itu pas saya sedang pake salon pas di pundak saya ( hush ngiklan) jadi tepatnya semua serba pas karena isi kantong saya memang pas pasan, mana lupa pake helm, tapi untung saja saya jalan kaki, jadi pak polisi senyum senyum aja ( halagh mboh)

Eh, besoknya siangnya pas saya lewat pertigaan lagi ternya pak polisi masih berdiri dengan senyumanya yang khas. Sayapun juga tersenyum, walau kaget juga sih kalo saya gak bawa sim ( kan saya lupa bawa motor ). Eh pak polisi tetap tersenyum saja.

Tapi ada yang janggal pada polisi tersebut. Lalu saya coba dekatin trus saya pegang. Alamak, ternyata badanya keras. Setelah saya selidiki, ealah ternyata dia cuma patung polantas. Hahahasem, pantesan senyum melulu.

Ini ceritaku, sekarang kamu cerita dong padaku

bvb




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline