Lihat ke Halaman Asli

Simpang Siur Jakarta

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mulut mulut bertebaran di lubang telinga
menghampi dua kornea mata
berlompat lompatan bak sepasang katak di musim hujan
cumbu rayu dalam dingin

dari lembaran kertas dan bentangan angin
ramai juga di ruang segi empat penuh kata
sexy dan terkadang nampak jontor mirip kwik dan kwek
gerak tarian hasut nan erotis
demi angka dan angka

genit berdansa
merdu dendangnya
risau ku mendengarnya
simpang siur

ngawur
kecebur lumpur
bisul spontan di dubur
akibat mulut mengabarkan kabur

.
..
...

Bjb280812
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline