Lihat ke Halaman Asli

Tak Boleh Ikut Ulangan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" teng...teng...teng...tenggg.....


Suara bel sekolah bedentang berkali-kali, waktu telah menunjukan pukul 07.30 wita. Murid-murid sekolah dasar negeri itupun satu-persatu telah memasuki ruang kelas masing-masing.


Nampak di salah satu ruang kelas 3, seorang guru mulai menyiapkan materinya. Dikeluarkanya beberapa lembar kertas berisi soal untuk ulangan hari ini. Seraya membagikan lembaran soal di tanganya, sang gurupun meminta kepada muridnya tuk mengeluarkan sebuah buku tulis tuk lembar jawabanya.


" Silahkan keluarkan buku tulis kalian, Andi coba liat buku tulismu.


Andipun segera mengeluarkanya, di tunjukanya pada guru yang tengah berdiri di hadapanya.


" Mana ibu liat sampulnya...

" Ini bu.

" Oh iya, bagus...

" Makasih bu...

" Anak-anak, tolong perlihatkan sampul depan buku tulis kalian, apakah sama seperti kepunyaan Andi...?


Serentak mereka menunjukanya kepada sosok guru di yang berdiri di depan kelas. Namun tiba-tiba saja senyuman sang pendidik itupun berubah menjadi masam, ketika dilihatnya ada salah seorang muridnya menunjukan buku tulis yang berbeda dari teman-temanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline