Lihat ke Halaman Asli

Korupsi Tidak, Uang Rokok Yes!

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu sore di sebuah jumpa pers kawasan perkantoran.

" Katakan tidak! Pada korupsi !!!
Ucap salah satu juru bicara dalam jumpa pers tersebut. Dan spontan seisi gedungpun berteriak lantang mengikutinya.

Dan pada suatu pagi di sebuah gedung elite yang atapnya mirip dengan kutang ( Bh).

" Permisi pak, saya kepala daerah dari wilayah tengah ingin berjumpa dengan bapak anggota komisi C ( cangkem). Tanya seorang dengan perawakan sedang setengah tua.

" Oh, mari pak ikut saya. Ucap seseorang di ruang lobi.
" Silahkan masuk pak, ini ruanganya.
" Terimakasih bu.

Tak lama kemudian sang kepala daerahpun terkejut ketika berjumpa dengan sosok yang familiar baginya.

" Permisi, apa benar bapak dari komisi C ( sambil manyunin bibir).
" Benar sekali, ho ho ho ( ketawa ala pejabat). Silahkan duduk. Ehmm, pasti mau membahas proyek daerah ya. Mau minta aliran danakan. Ho ho ho...
" He he he, bapak memang layak di komisi Cue. Jadi gimana pak dokumen yang telah kami ajukan tempo hari. Tinggal tanda tangan sajakan pak?
" Ho ho ho...ehemm...duh rokok saya habis ni pak, boleh minta satu batang. Ehemmm...
" Hehehe...tenang pak, saya tidak merokok, tapi saya akan transfer uang rokok dua puluh persen setelah dana anggaran proyek dicairkan, hehehe...
" Katakan tidak! Untuk korupsi! Tapi uang rokok tidak apa-apakan, ho ho ho...segera saya tanda tangani pak, mari silahkan diminum kopinya. ( sambil membuka laci mengambil sebungkus permen karet).
* kayak si Lupus aja*

tamat deh

bvb




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline