Lihat ke Halaman Asli

Kidung Sepi

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengarlah dikala senyap itu kau hampiri
Simak dengan seksama
Ada riuh dan gaduh dalam suasananya
Ketika kau telah diam dalam pasrah

Ketika pernak-pernik kau tanggalkan
Ketika aneka rasamu kau taruh sejenak
Dan ketika pada sesuatu pengharapan semua tersemat
Ada suara dalam yang telah lama terabaikan

Inilah kidung hati
Suaranya mengalun lembut namun tak hasut
Mengajak pada hayat yang nyaris menjadi mayat
Tuk segera sadar dari gaduhnya warna-warni kepalsuan

~¤~
sebuah makna dari nyepi

banjarbaru 23-03-12
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline