Lihat ke Halaman Asli

Burung Sakti

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

duh...

burungku murung
tapi tidak letoy
cuma mendekam dalam sangkar

mata melirik
otak berbisik
setanpun nyentrik

aduh...burungku...

tak tertembak
namun hampir terkapar
lantaran mata mata pada lapar
bikin jiwa jiwa sodara terkapar....dan sebagian modar

ya ampun...

lima usulmu tuk qolbu telah kelabu
kusam digantikan nafsu

hmmm....hmmmm...hmmm...

salutku padamu
walau dalam sangkar
aku lirik kau masih kekar

sakti....

ya
sakti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline