Lihat ke Halaman Asli

Agar Kering Tak Kerontang

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_133337" align="aligncenter" width="284" caption="from my blogspot"][/caption] aku mengenalmu dari arah senja dan kitapun saling sapa pada khidmat gelap yang merah merona melepaskan durjana pada pakaian kita sebait syairku bukanlah apa apa sebab aku bukanlah sang pujangga aku hanyalah sang penari tanpa busana merayu fatamorgana dan mengajak jiwa tuk bercinta pesonanya mengajarkanku tentang riang mengajaku menyembunyikan bimbang agar kering tak selamanya kerontang menuju tenang tuk jalan pulang aku dan kamu kita semua punya tawa yang sama tangis kitapun serupa sebagaimana ronta kita dikala terluka dan sedih kita disaat merana kenapa selalu ada beda sedangkan kedua tangan kitapun tak sama aku tak akan menceritakanmu tentang bentuk pakaianku tapi akan kucoba membicarakan padamu tentang suara nuraniku sebab disana ada Dia selalu yang menjagaku dan mengajariku setiap waktu ********** bjb 01-10-11 bvb




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline