Lihat ke Halaman Asli

Hay Tuan, Kami Terbiasa Dengan Provokasi

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

belum habis hiruk pikuk
tiba-tiba ramai meledak-ledak
pilu
dan miris

Ada apa ini ?!

wajah-wajah arjuna tampil seketika
padahal mereka dasa muka
bernyanyi laksana biduan-biduan bijaksana

koar-koar lempar kerikil
lalu pergi menjadi sri rama
jelata bingung menikmati simalakama

tragedi...!!!

kancut berdarah
si dongo terpanggang di rumah ibadah
samudra gelisah meminta darah
dan onar yang menggerah

hay tuan...

kami tak sebodoh anjing-anjingmu
walau rambut kami semakin ikal saja sepanjang hari
tapi kami telah pintar saat ini...

hahahaha....
kami terbiasa dengan provokasi
sandiwara-sandiwara belasungkawa
camkan itu !!!

-------------------------------------




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline