Lihat ke Halaman Asli

Jalan Tuk Ibuku

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,
aku telah memilihnya
perempuan yang akan kuminum air susunya
...akan kuperas keringatnya
akan kutumpahkan darahnya
Tuhan,
berilah dia ruang dalam taman
dimana mengalir sungai madu
menari para bidadari
burung berbulu sutra
awan berhias pelangi warna suwarga
Tuhan,
jika dunia boleh kucecap
bayarlah itu sebagai pengganti surga ibuku
jika dosa boleh kusesap
bayarlah itu sebagai jalan ibuku menemuiMU
Tuhan,
air mani bapaku yang kupilih sebagai nista hidupku
jadikan bapakku sebagai khalifah dibumi mu
peluhnya yang tercurah di atas tanah merah
adalah perangkatnya mendandani kereta kencana
menuju surga Mu
**********
banjarbaru 23 januari 2011

copas dari blog pribadi nan rahasia @_@

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline