Lihat ke Halaman Asli

Mereka Mencuri Isi Kepalaku

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dari kemarin lusa dan kemarinya lagi.
beberapa pasang mata memandangiku
aku hanya bisa membalas tatapan mereka
walau tatapanku setengah buram

lemah dan dekil
tersudut dan terlupa
menatap ramai dalam jeruji benak

mereka mencuri isi kepalaku
mengaduknya dengan bumbu penyedap pilihan
lalu menghidangkanya kepada tuan putih kebiruan

'' luarbiasa....

si tuan putih kebiruan bangga
si pencuri tertawa karena pujianya
dan aku...
hanya menyaksikan hidangan isi kepalaku yang dilahap bergantian

'' agh,

biarlah begitu
walau dada terasa tercabik-cabik perihnya
sebab kepada siapa aku mengadukanya
sebab aku hanyalah si penyendiri yang teramat bodoh meramu kata

=======================
hutan pinus bjb
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline