Lihat ke Halaman Asli

Pulang

Diperbarui: 6 Juli 2015   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Tik tak tik tak tik tak...

Suara jam dinding bergema dalam ruang 4x4 meter persegi dalam suasana gelap yang sunyi.

" tlililililit..tlililitt...tlililililitt..
" Halo, asalamualaikum.
" Walaikum salam, ibu besok pagi ananda pulang, tunggu aku ya bu.
" Parto, hati-hati di jalan ya nak, jalanan sedang padat-padatnya lho...
" Baiklah bu...

Pukul 16.15 sang perempuan tua itu menyalakan televisi di ruang tengah tempat tinggalnya. Tak berapa lama telepon celularnya berbunyi dari atas meja di hadapanya.

" Selamat sore, apa benar ini ibu Suparti, orang tua dari mas Suparto?
" Iya benar, anda siapa ya?
" Saya dari unit lalulintas, saya menemukan nomer ibu di saku celana anak ibu, anak ibu mengalami musibah siang tadi, sementara jenazahnya masih di mandikan di Rumah sakit.

Bagai disambar petir disiang bolong, wanita tua itu terduduk dan diam tak bisa berbicara. Matanya menerawang kelangit-langit kamarnya, masih terngiang sapa mesra buah hatinya kemarin malam di telinga kananya.

~ sekian ~
catatan : selebihnya sudah 633 jiwa pemudik tewas di jalanan pada lebaran tahun ini.

Hutan pinus 060911
bvb




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline