Lihat ke Halaman Asli

Peristiwa Subuh

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Peristiwa Subuh.
Pagi masih buta
Jangkrik-jangkrik masih asik berdiskusi dan bernyanyi
Walau kokok ayam masih sayup terdengar
Sebagian jiwa masih asik terkapar

Bunyi langkahmu bersama sapu
Berperang melawan dinginya pagi
Kedua matamu menelanjangi hamparan sampah jalanan
Karena kebersihan sebagian daripada iman

Tak ada tanda jasa
Apalagi sebuah nama
Karena kau bukan jenderal
Kau hanya bagian fakta yang terpental

Tak mengapa
Karena masih ada cinta
Nurani takan tersiksa

Dan kau...adalah pahlawan di pagi buta

Jenderal subuh
Menyapu kecewa yang teramat gaduh
Menghibur roh-roh Revolusioner yang mengaduh
Walau telapak tangan dan kakimu melepuh

Selamat Hari Pahlawan Jenderal subuh.

¤¤¤¤¤
trotoar banjarbaru 10 nov 11
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline