Lihat ke Halaman Asli

Mati Rasa

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bidadariku bidadariku bidadariku
tubuhku dibungkus gumpalan angin
rasaku diam
hanya tatapku yang dapat berbicara padamu

bidadariku aku mati
di cekik gumpalan angin
rasaku telah tikam asa
dan aku telah mati

bidadari bidadariku bidadariku
aku selalu tidak puas
karena aku selalu merasa
tak cukup satu wanita dalam hidupku
karena aku selalu merasa-rasa
kini asa dan aku telah mati

bidadariku
hanya tatapku yang dapat bercerita
karena mulutku telah membusuk
tangankupun tak sanggup bergerak
karena aku telah mati rasa

bidadariku
senyumu aku suka

---------------------------------------
sebuah sajak dari ungkapan perasaan sahabatku bramantyo...
minta ditulis dan untuk direnungkanya.

pinggir trotoar di kala siang
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline