Dil
Kamu bagikan kutil
Dibiarkan merusak kegantengan
Pabila diiris membuat kesakitan
#
Sekilas nampak biasa saja
Lama-lama kupikir kau sosok yang berbahaya
Perlahan pedeku menghilang
Sejak kau tampilkan puisi kedua sebagai penyerang
Agh, kau kira aku senang
Lalu membawamu pergi ke awang-awang