Empat Aliran Filsafat Manusia

1. Aliran dualisme adalah kenyataan sejati yang bersifat fisik maupun spiritual. Karena apa yang terjadi di alam semesta ini tidak bisa di artikan hanya pada satu substansi atau esensi saja. Karena banyaknya gejala-gejala alam yang tidak bisa diukur dengan ilmu-ilmu alamdan di amati oleh pancaindera saja. Kelebihan dari idealisme manusia adalah makhluk yang terdiri dari dua substansi, yakni materi dan roh, atau tubuh dan jiwa. Dan kenyataan sejati merupakan perpaduan antara materi dan roh. Kelemahan dari idealisme tidak benar jika esensi kenyataan adalah sesuatu yang bersifat fisik material, dan tidak benar juga jika dikatakan bahwa esensi kenyataan adalah roh atau jiwa, karena siapa pun tidak bisa menyangkal keberadaan dan kekuatan yang nyata dari materi.

2. Aliran Vitalisme adalah aliran yangberanggap bahwa kenyataan sejati adalah energi, daya, kekuatan, atau nafsu yang bersifat irrasional atau tidak rasional. Kelebihan aliran vitalisme percaya bahwa perilaku manusia merupakan wujud dari energi atau kekuatan. Kelemahan aliran vitalisme, aliran vitalisme berbeda dari idealisme dan juga sekaligus dari materialisme, karena idealisme memandang kenyataan bersifat spiritual dan rasioanal, dan materialisme memandang kenyataan bersifat fisik (material).

3. Aliran Eksistensialisme ini adalah membahas esensi manusia secara spesifik, yaitu meneliti kenyataan kongkret manusia, individual dan dinamis sebagaimana manusia itu sendiri berada dalam dunianya. Kelebihan dari aliran eksistensialisme adalah karena hanya manusia yang mempunyai ciri atau karakter “existere”. Yaitu hanya manusia yang sanggup keluar dari dirinya, malampaui keterbatasan biologis dari lingkungan fisiknya, berusaha untuk tidak terkungkung oleh segala keterbatasan yang dimilikinya. Oleh karena itu, para eksistensialis menyebut manusia sebagai suatu proses, “menjadi”, gerak yang aktif dan dinamis. Kelemahan aliran eksistensialisme adalah tidak membahas esensi manusia secara abstrak atau tidak nyata.

4. Strukturalisme adalah sebagai aliran dalam filsafat manusia yang menempatkan struktur atau sistem bahasa dan budaya sebagai kekuatan-kekuatan yang menentukan perilaku dan bahkan kesadaran manusia. Kelebihan aliran strukturalisme adalah aliran ini berpandangan bahwa “aku” atau manusia bukanlah pusat realitas. Makna dan keberadaan manusia pada dasarnya tidak tergantung pada diri manusia itu sendiri, melainkan pada kedudukan dan fungsinya dalam sistem. Kelemahan aliran strukturalisme adalah aliran ini berbeda pandangan dengan eksistensialisme, karena mereka meyakini bahwa pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang tidak bebas, yang terstruktur oleh sistem bahasa dan budayanya. Dan strukturalisme juga tidak mengakui adanya “ego”, “aku”(individu), atau “kesadaran”.

Semoga Bermanfaat :)