Lihat ke Halaman Asli

SETITIK HARAPAN

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini akan ku tulis beberapa kalimat untukmu

Kalimat pengganti atas rasa rindu ini

Rindu yang teramat mendalam yang ku rasakan

membuatku menyadari bahwa betapa indah anugrah yang ku miliki ini

yang telah membuatku melukis indah dirimu di dalam lubuk hati

aku mungkin tak sadar akan semua rasa yang kw beri

bahkan setitik pikiran akan itupun tak pernah terlintas di benak ini

namun aku takkan pernah bisa menolak kodratku sebagai manusia

karna mencintaimu merupakan sesuatu hal yang harus ku jalani

walau aku tak pernah memikirkan ending dibalik semuanya

harapan demi harapan pun terus terlahir

hal inipun yang kian memberiku motivasi untuk terus melangkah

berharap menggapai cinta yang telah lama ku impikan

yang ternyata ada pada sosok dirimu dan hadir menyirami kehidupanku

kehidupan yang tengah di landa kemarau berkepanjangan

aku takkan pernah  membayangkan jika kelak kw tak bisa ku miliki

karna sampai saat ini aku tak pernah sepakat dengan asumsi “ Mencintai tak harus memiliki “

bagiku mencintaimu merupakan jalan untuk memilikimu

apalagi cinta di ciptakan untuk dirasakan, dimiliki kemudian dijalani

sehingga aku akan menjalani kehidupan ini dari cinta yang terlahir olehmu

Ditulis di Makassar 01 february 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline