Lihat ke Halaman Asli

darah yang terlupa

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam rangka mengenang G 30 s/pki

lomba puisi bertemakan pahlawan digelar

bukan juara yang aku inginkan dari kesertaanku,karna aku bukan seorang pujangga

aku hanya ingin mengatakan apa yang aku rasakan dalam bait2 puisi yang hanya sekedar kata

awalnya aku bingung, apa yang ingin aku ucapkan tengtang puisi,tanganku kaku ingin menulia apa?

aku terdiam.bingung layaknya orang bisu

yang aku tahu mereka bagian berharga dari masa lalu

begitu banyak pujian yang ingin aku ucapkan,begitu banyak janji yang ingin aku tebarkan

tapi aku dibungkam kenyataan

nama mereka memang lekat dimonumen2

tapi terformat disebagian ingatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline