Lihat ke Halaman Asli

Haji Glatik

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gemerlapnya dunia yang begitu menyilaukan semua insan di jagat raya ini . Apapun mereka, kadang bisa tergoda oleh gerak lekuk nya wanita, manis nan lezatnya kertas merah yang sangat bernilai tinggi . Dan jabatan kekuasaan singgasana wakil rakyat yang apabila berhasil di duduki akan memberikan panasnya otak dan pikiran untuk lebih mengeruk kekayaan untuk kantong yang sangat haus akan air kerakusan . Walaupun itu orang pintar, gelar haji ataupun aapapun mereka kerakusan tak pandang bulu bila tak ada rem cakram hati nurani yang bersih .Apapun rela di lakukan demi kekayaan walaupun harus menjalankan kesugihan ataupun memelihara tuyul.
Pagi hari buta sudah sangat sibuk . Pintu- pintu rolling dor pun menjadi makanan Haji Glatik setiap pagi dan sore hari untuk buka tutup . Tapi itu semua bisa menjadikan Haji Glatik bisa naik haji sampai dua kali . Sebuah toko yang besar dan 5 orang karyawan telah membantu menjalankan pohon uang yang sedang di jalani Haji GLatik .
Banyak kejadian kejadian yang membuat Haji Glatik buat gunjingan masyarakat desa tentang keanehan yang erat kaitannya dengan mistiknya Haji Glatik . Surti yang pernah mengalami sendiri badannya menggigil setelah mengambil uang milik Haji Glatik . Surti tidak mau lagi mengambil apapun yang ada di rumahnya Haji Glatik ketika sedang bekerja sebagai pembantu rumah tangganya Haji glatik .

Siang - siang sudah di gegerkan dengan kabar yang membikin hati panas . Si pardi gethok tular/bilang ke siapa saja yang dia temui .
" Karyo , kamu tahu apa tidak , tentang kejadian mbah Gomad ?"
" Ada apa Pardi , aku gak tau . Tolong kasih tau cepet ! " Tanya Karyo sambil mendesak nya karena rasa penasarannya yang tak dapat di bendung.
" Itu si mbah gomad meninggal di sawah setelah di kasih makan siang di sawah" kata Pardi sambil larak sana liriksini karena takut kedengeran orang.
"Oh , hah masa sih Pardi ? kapan kejadiannya ?".
"Tadi siang to . Eh jangan-jangan pak Gomad menjadi tumbal kesugihan Haji Glatik".
"Iya yach , sudah banyak kejadian yang ganjal yang ada kaitannya dengan Haji Glatik".
Memang kebetulan atauupun memang bener ada nya masyarakat tidak begitu yakin . Karena hal hal mistis yang berhubungan dengan dunia ghaib tidak bisa di buktikan . Walaupun kejadian nya sangat pas dengan waktu dan tempat kejdian nya . Kasus nya mbah Gomad saja sempat akan di ajukan ke pengadilan tetapi olehnya tidak dapat di terima karena tidak ada bukti yang kuat bahwa keeematian mbah Gomad mati oleh Haji Glatik . Pernah juga keluarga mbah Gomad meenyelesaikannya dengan cara kekeluaargaan tetapi apa jawab Haji Glatik , itu mah si mbah Gomad sudah di takdirkan usianya sampai segitu . Tidak usah di perpanjang masa lah ini .

Jadi misteri Kesugihan Haji Glatik masih belum bisa di ungkapkan . Masyarakat hanya waspada dan hati hati ketika menghadapi atau pun keetemu sama Haji Glatik . Masyarakat tidak berani untuk berbohong atau menipu Haji Glatik apapun itu alasannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline