Lihat ke Halaman Asli

Dan Ketika Iman tanpa Keyakinan itu...Hampa

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada anak bertanya pada bapaknya,buat apa berlapar-lapar puasa,juga untuk apa kita bersedekah,terlebih lagi kenapa kita harus bersembahyang...

Ada juga seorang bocah bertanya pada ayahnya,kenapa kita harus kegereja,Siapa Bunda Maria...? ,siapa Yesus...? dan kenapa kita harus menyembahnya...

Ditempat lain,seorang anak bertanya pada papanya,haruskah kita ke Klenteng,kenapa ada dupa,terlebih kenapa ada bermacam makanan yang tersedia di hadapan sang Budha.

Lalu apa yang dijawab bapak,ayah,dan papa mereka masing-masing...? Pasti...mereka akan menjelaskan dengan versi dan arti segala pertanyaan dengan jawaban masing-masing,karena dengan ajaran maing-masing mereka bertanggung jawab akan Keyakinan yang telah di anut mereka dari orang mereka juga yang terlebih dahulu.

Dan kemudian apa pentingnya Iman,perlukah Keyakinan,..? saling berhubungankah..? wajibkah setiap manusia memilikinya..? dan untuk mengatur apakah semua itu..?

Pernahkah kita bertanya pada diri kita msaing-masing...? sejalankah Iman kita dengan Keyakinan kita...? Bila kita orang Islam sudahkah kita Yakin...?,bila kita orang Kristen ataupun Katholik sudahkan kita Yakin akan ajaran kita masing-masing...

kembalilah pada diri kita masing-masing...untuk Iman yang kita Yakini secara pribadi,agar kita bisa terlebih lagi memaknai Keyakinan atas Iman kita secara pribadi,Sejatinya segalanya hanyalah aturan ataupun ajaran yang mengatur dan menjadikan kita menjadi pribadi dan individu sebagai mahluk ciptaanNya untuk berjalan dalam kebaikan...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline