Lihat ke Halaman Asli

Andai...

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang pergi takkan pernah kembali
yang datang belum tahu kapan
yang di ingatan masih lekat erat
yang dalam kenangan lambat laun akan menghilang...

Sepi telah kembali
sepi kembali menghakimi
sepi menemani hati
sepi menikam perih hari...

Kapankah datang terang...
kapankah datang hangat senyuman
kapankah datang bisikan
kapankah datang pelukan...

Hari kembali berlari
meninggalkan rasa dan impian...
namun tak ku temukan kembali
bayangan raut seseorang yang memeluk rasa...

Di ujung senja ku nanti
di ufuk fajar ku impi..
di terang bulan ku kenang
di dalam kabut ku sebut...

Namun bulan berlalu
hari berganti
Sejarah ternyata takkan pernah terulang...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline