Lihat ke Halaman Asli

Realita Mahasiswa Hari Ini

Diperbarui: 3 Juli 2024   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mahasiswa, inilah identitasku sekarang ini . Menyandang gelar "mahasiswa" yang konon katanya digadang-gadang sebagai agen sekaligus creator of cange, namun justru menurutku ini sebutan yang sangat berat untuk direalisasikan kedalam sebuah kenyataan di hari ini. Dimana kata-kata mahasiswa hanya dijadikan sebagai kebanggaan belaka, tidak diresapi sebagai arti yang mendalam dan direfleksikan kedalam realita kehidupan nyata sekarang ini. Mahasiswa hanya bangga kepada sejarah yang telah menurunkan rezim-rezim penguasa pada masanya. Tahun 1966, mahasiswa ikut andil dalam perubahan orde lama menjadi orde baru. Tahun 1998, mahasiswa bisa menurunkan rezim soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun lamanya, diganti menjadi era reformasi hingga saat ini. Akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah itu hanya dijadikan seremonial belaka, itu hanya dijadikan kebanggaan semu semata. 

Lantas, bagaimana dengan mahasiswa sekarang ini? apakah kita hanya bisa larut dalam hegemoni dan nostalgia sejarah masa lalu? Tanpa bisa diteruskan perjuangannya dimasa sekarang? Sepertinya, inilah salah satu hal penting yang harus dibenahi mahasiswa sekarng ini, yaitu bagaimana kita tidak larut dalam kenangan masa lalu, kegemilangan masa lalu, tapi bagaimana sekarang kita membangun panggung-panggung peradaban kita sebagai mahasiswa hari ini. Kita jangan menutup mata dan telinga dengan kejadian di sekeliling kita, tapi bagaimana kontribusi kita akan permasalahan itu? Bagaimana peran kita dalam permasalahan yang ada di negeri ini sekarang? Bagaimana program kerja dari organisasi mahasiswa tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok, tapi harus sesuai dengan tridarma mahasiswa dan efek kontribusinya untuk bangsa. Mulailah dari diri sendiri, dan bertanya tentang kontribusi apa yang bisa dilakukan? Karena lebih baik menyalakan lilin, daripada mengutuk kegelapan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline