Lihat ke Halaman Asli

Dewi Sumardi

Penulis Novel dan ibu Rumah Tangga

Bangga Menembak Kucing? Sakit Jiwakah?

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1393705753415837840

[caption id="attachment_325452" align="aligncenter" width="574" caption="memberi makan kucing di jalan - dokpri"][/caption]

Saya sebenarnya sudah membaca postingan Mbak Christie Damayanti tentang penembakan seekor kucing yang dilakukan oleh seseorang, bahkan sayapun sempat berkomentar di sana. Tetapi apa yang saya baca di facebook hari ini benar-benar membuat saya rasanya sangat-sangat marah dengan tindakan yang dilakukan lelaki tersebut.  Seseorang yang ternyata bernama Danang Sutowijoyo dengan bangganya memamerkan “keahliannya” menggunakan senjatanya untuk menembak kucing. Dan bukan hanya satu kucing yang dia tembak, melainkan lima ( Ya Allah, lemas rasanya saya melihat foto-foto kucing yang dia tembak). Dalam media sosial (facebook dan twitter) Danang dengan bangganya memamerkan foto kucing yang berhasil dia tembak  lengkap dengan komentarnya.

Tindakan Danang tersebut mendapat reaksi yang sangat keras dari para pencinta binatang, khususnya kucing. Bahkan akun “Kecam Danang Sutowijoyo Sang Pembantai Kucing” sudah dibuat yang menandakan bahwa banyak sekali orang yang peduli dengan  keselamatan binatang kesayangan Nabi Muhammad tersebut. Banyak sekali komentar-komentar yang menyumpahi tindakan Danang Sutowijoyo tersebut, bahkan ada beberapa komentar yang menginginkan Danang mendapat balasan yang sama seperti yang dia lakukan terhadap kucing yang dia tembak tersebut.

Menurut KUHP 302, penyiksaan terhadap satwa bisa mengakibatkan seseorang dihukum hingga 9 bulan disertai sejumlah denda. Rasanya hukuman tersebut belum sesuai dengan apa yang diperbuatnya, apalagi jumlah kucing yang ditembaknya bukan hanya satu, tetapi lima !!! Apalagi dalam postingannya, Danang menggambarkan bagaimana cara dia menembak (dengan jarak 20 meter), bagian mana yang dia tembak (dia mendeskripsikan pelurunya menembus rahang hingga kepala) dan bagaimana kucing itu meninggal (kucing itu kejang-kejang dan meninggal dua menit kemudian). Ya Allah  ... benar-benar orang yang tidak punya hati nurani atau memang sakit jiwa?

Yang lebih menyedihkan lagi ternyata Danang Sutowijoyo mempunyai seorang anak yang masih balita. Ya Allah, betapa kasihannya anak tersebut mempunyai seorang ayah yang kejam dan tak berperi kebinatangan (bukan tak mungkin diapun tak berperi kemanusiaan). Hati saya bahkan bertanya, apakah Danang pernah melakukan eksekusi tersebut di depan anaknya? Kalau memang pernah, entah pelajaran apa yang sedang Danang berikan kepada sang anak?

Really angry with the crazy person who shot some cats for fun ... 
save these cute animals ...
If you don't like them, just let them stay away from you ..
do not hurt or kill them ...



catatan :

Membenci kucing bukan berarti menyiksa mereka ...

Usirlah ketika kau anggap mereka adalah makhluk yang mengganggu ....

Karena yang mereka inginkan hanyalah mengenyangkan perut mereka bukan yang lainnya ....






BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline