Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Menangis

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tanggal 27 maret hari jumat 2015  merupakan momen  menyedihkan buat masyarakat Indonesia dimana telah kehilangan orang yang paling di senangi baik dalam tingkah lakunya, pada poublik maupun dalam kehidupanya sehari-hari dalam keluarganya begitu  banyak orang yang merasa kehilangan sosok sang penghibur dia  sekarang tidak bisa menghibur masyarakat Indonesia seperti biasanya pada hari-hari yang silam karna semua jiwa dan raganya beserta keluarganya suda berbuat semak simal mungkin untuk mendoakan dan mengobati dari berbagai macam rumah sakit(RS) Dan pengobatan tradisional dan menjalani juga pengobatan di Negara tetangga kita yaitu (RS SINGAPURA) namun tetapi kehendak tuhan yang maha kuasa dan  mengetahui takdir seseorang berkehendak lain hampir semua masyarakat Indonesia berdoa,demi kesembuhanya. Semua orang berdatangan ke tempat rumah duka untuk ikut berkabung dan melayat, ribuan orang memadati pemakaman beliau, tidak heran juga kebaikan Olga Syahputra membuat banyak orang simpatik terhadap almarhum, sehingga para keluarga, sahabat, fans bahkan msyarakat awam merasa kehilangan, tidak ada canda tawa di layar kaca pemeirsa, karna sang penghibur telah kembali ke pangkuan sang Illahi Robbi, beliau banyak melakukan kebaikan-kebaikan yang telah melekat di hati masyarakat, salah satunya olga mempunyai anak yatim piatu yang di asuhnya, olga dengan hati yang iklas rela menyisihkan sedikit penghasilannya untuk membatu masyarakat yang membutuhkannya, semasa hidupnya banyak caci dan maki yang dia terima, namun dia tidak ambil pusing dengan hal tersebut, karna ahanya satu tujuannya hanya untuk menghibur masyarakat tanpa ada niat sedikitpun untuk menyinggung hati orang.

Olga yang dulu merupakan sosok orang yang gigih dalam mengejar karirinya, dia rela menjual kulkasnya hanya untuk membiayai kursusnya di sanggar ananda, tidak sia-sia dia melakukan hal tersebut, karna dewi portuna berpihak kepadanya, tahun berlau karirnyapun semakin hari semakin bersinar bak bintang yang selalu bersinar, sehingga menempatkan dirinya sebagai artis dengan bayaran termahal dan di perebutkan oleh stasiun-stasiun tv lainnya guna menggunakan jasanya, dengan hilir mudik di layar kaca membuat penhasilannya menembus harga fantastis yaitu 4 Miliyar/bulannya, akan tetapi beliau tidak pernah sombong akan hal tersebut, karna beliau berfikir harta yang dimilikinya hanya titipan sementara saja, untuk itu beliau menyisihkan sedikit rizekinya untuk membantu orang lain. Koleksi beberapa mobil mewah dia miliki berkat kemampuannya dan kerja kerasnya selama ini dan berbagai penghargaan telah dia terima, tujuh kali mendapatkan piala Panassonic Gobel wort telah dia menangkan dan sekalikus menobatkannya sebagai artis yang bersinar sepanjang tahun.

Akan tetapi almarhum sekarang sudah tiada, bagaimana kita sebagai rakyat Indonesia sudah sepantasnya berduka cita atas kehilangannya, untuk itu marilah kita sama-sama mendoakannya supa almarhum mendapatakan tempat yang baik di sisi-NYA, di ampunkan dosa-dosanya dan masuk surga, aminnnnnnnn ya robba alaminnnnn. Kita hanya bisa mengenang jasa-jasa dan kebaikannya tanpa melihat keburukan yang pernah dia lakukan, karna seyogyanya manusia itu tidak sempurna, tidak luput dari kesalahan, untuk itu biarkan beliau tenang dalam kehidupan barunya biar beliau tidak sia –sia apa yang suadah di perbuat selama ini di dunia baik kepentinganya sendiri mapun demi karirnya  sendiri dengan tujuan untuk bisa membahagiakan keluarganya dan sekarang pun, kita mengetahui betapa sakit dan merasa kehilangan kedua orang tuanya dan apalagi sosok beliau belum memiliki pendamping hidupnya .oleh karna itu kita tidak ragu lagi di saat pemakaman Ribuan orang datang untuk memakamkanya itu menandakan kalu beliau banyak melakukan kebaikan kepada semua orang baik yang di kenalya maupun tidak di kenal.

WE LOVE OLGA SYAHPUTRA………

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline