Suatu hari ada rombongan semut hendak mengambil makanan di dapur. Para semut ini mengundang semua teman-temannya untuk saling membantu dalam membawa makanan. Makanan yang di ambil semut disesuaikan dengan jumlah semut yang berbaris, ketika para semut ini hendak membawa potongan kue, tiba-tiba seekor tikus datang menghalangi langkah semut kemudian berkata “hahaha… kalian semut makluk kecil mana mungkin kuat membawa potongan kue itu” kata tikus mengejek. “tapi aku bisa membawa nya kalau bersama-sama” jawab si semut. “
baiklah.. baiklah, boleh aku bantuin, aku tikus.. aku adalah hewan yang larinya cepat, aku bisa membawakan semua makanan ini sebelum yang punya rumah tau” kata tikus menawarkan bantuan. Para semut kemudian terdiam dan berunding sejenak. “baiklah tikus, kamu boleh bantuin kita tapi kamu harus janji tidak boleh memakan makanan itu tanpa sepengetahuan kita” ungkap semut pada tikus “baiklah,
tapi mau di taruh dimanakah semua makanan ini?” Tanya tikus, “di lorong sebelah dapur, disana biasa kita menyimpan makanan”. Mendengar ucapan semut, wajah tikus terlihat lebih sumringah. Para semut kembali bergotong royong membawa makananan ke lorong sebelah dapur, tikus pun dengan gesit nya membawa makanan satu persatu.
Keesokan harinya, para semut di kejutkan dengan habisnya semua makanan. Para semut ini pun memberitahu kabar tesebut kepada raja semut. “maaf raja, perediaan makanan kita ludes di makan” kata salah satu seekor semut. “siapa yang memakan semua persediaan makanan? apakah ada hewan lain yang tau tempat penyimpanan makanan kita?” Tanya sang raja semut. “ada raja, tikus.. kemarin tikus membantu kita dalam membawakan makanan” jawab se ekor semut.
Sang raja pun terdiam, kemudian berkata “besar kemungkinan tikus yang memakan semua persediaan makanan kita, aku perintahkan kalian berdua untuk menanyakannya pada tikus” kata raja sebari menunjuk dua semut di depannya “baik raja”. Kedua semut ini pun bergegas menemui tikus “wahai tikus, apakah kamu yang memakan semua persediaan makanan kami?” Tanya salah satu semut. “hahahah.. iya. Kenapa” jawab tikus sambil tertawa.
Mendengar jawaban tikus, seekor semut mulai mengatur strategi untuk menyerang tikus, tetapi sebelum semut melukai tikus, tikus terlebih dulu menginjak semut sehingga matilah semut itu. “hahahaha.. kalian semut makhluk kecil yang tidak akan pernah bisa melawan aku” kata tikus. Seekor semut yang masih hidup bergegas menemui raja untuk memberi tahukan kejadian yang di alaminya barusan, mendengar cerita itu sang raja pun marah “aku perintahkan kepada kalian semua untuk menyerang tikus, karna kita tidak mungkin bisa melawan tikus sendirian,
kalian semua aku perintahkan untuk menyerang tikus dari segimanapun, kalian boleh memasuki nya melalui telinga, hidung ataupun mulut” kata sang raja. Semua pasukan semut pun berbaris untuk melakukan apa yang di perintahkan raja, semua pasukan semut mulai menyerang badan tikus dan mengigitnya, ada yang masuk pada telinga tikus, mulut tikus dan hidung tikus. Tikus pun tidakk bisa berbuat apa-apa, hanya merintih kesakitan “hentikan semut hentikan.. baiklah aku janji tidak akan mengulangi nya lagi”
Hikmah cerita ini:
Hendaklah menjadi anak yang dapat di percaya
Pekerjaan yang di lakukan bersama-sama akan terasa lebih mudah
