Final Leg kedua yang mempertemukan Persib Bandung melawan Madura United berjalan alot di stadion Bangkalan Madura. Persib yang unggul selisih gol karena kemenangan 3:0 di stadion Jalak Harupat bermain cenderung menunggu. Seperti biasa sang pelatih Bojan Hodak menerapkan strategi counter attact. Pada pertemuan leg pertama strategi serangan balik ala Bojan Hodak berjalan efektif di stadion Jalak Harupat.
Sementara Madura United mengandalkan penguasaan bola untuk segera mencuri gol apalagi mereka bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Beberapa kali usaha para pemain Madura United hampir membuahkan hasil. Namun, Persib Bandung tidak terlalu mempedulikan penguasaan bola tapi mengandalkan serangan balik, beberapa kali mengancam gawang Madura melalui Ciro Alves. Namun usaha pemain lincah asal Brazil itu masih menemui jalan buntu karena rapinya koordinasi lini belakang Madura United.
Persib akhirnya memecah kebuntuan melalui kaki David Da Silva pada menit ke-60 babak kedua. Sang top skor BRI liga 1 memanfaatkan bola muntah hasil tendangan keras rekan senegaranya, Ciro Alves. Gol David Da Silva membakar semangat pasukan Laskar Sape Kerrab (julukan Madura United) untuk menyamakan kedudukan.
Namun, usaha anak asuh Rakhmat Basuki tidak membuahkan hasil. Bahkan Persib Bandung menambah keunggulan melalui Marc Klok menit ke-86. Persib menggenapi pesta di stadion Bangkan Madura dengan skor telak 3:1 melalui Beckam Putra di masa injuri time (90+2). Madura United hanya mampu membalas melalui sebiji gol tendangan Pinalti lewat kaki Slamet Nur Cahyo.
Ada beberapa catatan menarik untuk diulas atas keberhasilan Persib Bandung menjuari BRI Liga 1 tahun 2023/2024. Pertama, kehadiran pelatih Bojan Hodak. Harus diakui bahwa kehadiran pelatih berpasport Kroasia ini membawa angin segar dan mengangkat Persib Bandung dari tim papan tengah ke tim papan atas untuk bersaing dengan tim-tim lainnya seperti Borneo FC dan Bali United.
Kecerdasan Bojan Hodak dalam meramu strategi dengan mengandalkan kualitas individu dan kerja sama tim para pemain Persib Bandung mampu menyulap permainan Persib menjadi lebih bertenaga dengan taktik serangan balik sangat mematikan. Kedua, kehadiran duo Brazil David Da Silva Dan Ciro Alves. Total kedua pemain tersebut telah mencetak 47 gol; dengan David Da Silva berhasil menjadi top skor BRI Liga satu dengan 30 gol.
Sedang Ciro Alves berhasil menyumbang 16 gol dan 15 assist; sebuah statistik yang sangat mengerikan. Kedua pemain tersebut menjadi andalan Bojan Hodak untuk membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol. Ketiga, kehadiran Bobotoh atau pendukung Persib Bandung yang luar biasa.
Ciro Alves dalam suatu moment mengatakan kekagumannya pada Bobotoh dengan menyebut bahwa "para Bobotohlah pemain terbaik". Pernyataan Ciro alves tersebut merupakan ungkapan perasaan paling dalam dan kegembiraan seorang pemain karena para pendukungnya yaitu Bobotoh selalu hadir memberi semangat tanpa henti.
Akhirnya, kita berharap kiranya keberhasilan Persib Bandung menjuari BRI Liga 1 tahun 2023/2024 membawa semangat bagi para kontestan BRI Liga 1 lainnya untuk terus berkompetisi pada gelaran BRI Liga 1 musim yang akan datang. Dengan persaingan yang semakin ketat dan kompetitif, Timnas Indonesia pun bisa mendapatkan para pemain berkualitas untuk membela panji merah putih di ajang Internasional. Semoga!!!!