Lihat ke Halaman Asli

Yakobus Sila

Pekerja Mandiri

LPBAJ: Ongoing Formation untuk Misi Lintas Batas

Diperbarui: 27 Maret 2019   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Oleh: Yakobus Sila

 

 

LPBAJ adalah singkatan dari Lembaga Pembentukan Berlanjut Arnoldus Yanssen. Mengapa disebut pembentukan berlanjut? Disebut demikian, karena lembaga ini merupakan formasi lanjutan (Ongoing Formation) dari formasi dasar. 

Seorang anggota SVD, lazimnya menjalankan formasi dasar sejak Novisiat (tahun rohani) hingga tahbisan imam atau berkaul kekal (bagi para Bruder). Dikatakan formasi dasar, karena melaluinya seorang calon SVD mulai perlahan mengenal visi dan misi Serikat ini.

SVD adalah Serikat Sabda Allah yang berkiprah dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari tugas pastoral, ber-misi lintas batas (lintas budaya dan agama), bergumul dalam dunia pendidikan, dan menjalankan Misi Kemanusiaan (JPIC). Selain itu, Serikat ini adalah satu dari sekian banyak serikat religius yang mengutamakan kehidupan berkomunitas. 

Hal tersebut tampak jelas di tempat mereka bertugas. Mereka selalu berusaha membentuk komunitas dengan anggota minimal dua orang. Dengan itu, nuansa komunitas tidak diabaikan. 

Setelah berkenalan dengan SVD, dengan visi dan misinya, dan setelah memasuki tahap akhir masa formasi dasar, seorang calon SVD yang layak, ditahbiskan menjadi Imam atau berkaul kekal (untuk Bruder).

Ongoing Formation

 Masa formasi dasar berakhir, ketika seorang calon SVD sejati sudah ditahbiskan atau berkaul kekal. Selanjutnya, mereka (Imam dan Bruder) menjadi anggota tetap Serikat ini. Namun, keanggotaannya yang tetap itu, tidak membebaskan ia dari masa formasi. Ada formasi lanjutan (ongoing formation) yang berlangsung seumur hidup (bagi yang tetap berkanjang). Dalam SVD, masa ini disebut LPBAJ.

 LPBAJ adalah sebuah lembaga yang bertugas "mengurus" setiap anggota serikat yang menemukan situasi krisis. Krisis dapat menimbulkan kegoncangan dan ketidatenangan. Ketidaktenangan ini mendorong orang untuk mencari hiburan dan ketenangan, seperti mendekatkan diri pada Sosok yang Memanggil, atau bisa juga orang mencari ketenangan duniawi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline