Lihat ke Halaman Asli

Istana Bogor, Tempat yang Tepat untuk Pertemuan King Salman dengan Presiden Jokowi

Diperbarui: 26 Februari 2017   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor Palace/www.indonesia-tourism.com

Agenda pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan King Salman di Istana Bogor sangat tepat, secara orang Arab itu sangat rindu dengan suasana kehijauan alam, apalagi ditambah julukan Bogor kota hujan, dimana hampir setiap hari dijumpai hujan turun,belum lagi disana ada banyak hewan Rusa yang jinak, ini akan sangat menarik bagi orang Arab.

Suasana hujan rintik-rintik di kota Bogor ni sangat pas bagi delegasi/rombongan King Salman cs.. disarankan tidak perlu adanya pawang hujan atau sejenisnya, tenang saja orang Arab jika ada hujan turun bukannya takut hujan tapi malah senang pada keluar rumah menyambut hujan turun, ini jika terjadi di Saudi Arabia, bukan tak mungkin mereka saat di Bogor terjadi hujan mereka dengan bangga main hujan-hujanan.. terkadang saat hujan tidak lupa saling call ke teman atau keluarganya memberi tahu lagi hujan-hujanan..." matarrrr..matarrr.../hujan-hujan..."begitu teriak mereka sambil tertawa riang.

Terkadang juga ceroboh saking senangnya berhujan ria, mereka terkadang lupa dikantongnya ada gadget canggih yang seharusnya tidak boleh terkena air hujan, jika cuma pakaian basah terkena hujan orang Arab tidak takut, karena biaya cuci pakaian di laundry buat orang Arab dianggap biasa saja, jangankan para Raja dan Amir/Prince, orang kebanyakan saja mencuci baju di laundry, itu sudah lumrah di Saudi Arabia.

Ada pengalaman unique dengan turis Arab, pernah saya ngobrol dengan orang Arab yang pernah berkunjung ke Puncak-Cipanas-Bogor,saat itu turun hujan disebuah pusat perbelanjaan, nah Turis Arab ini saat hujan turun malah lari keluar ruangan, sementara orang Indonesian jika ada hujan turun, biasanya lari berteduh.. begitu melihat orang Arab main hujan-hujanan, sama orang Indonesian dibilang " Sinting tuh orang.."

Makanya orang Arab ini tanya sama saya, apa arti " sinting" itu, tapi sebelum menjawab artinya saya tanya dulu kronologisnya mengapa dibilang sinting, setelah itu baru saya kasih tahu arti sinting yakni gila, pada orang Arab, setelah dikasih tahu artinya si orang Arab tetawa kecut dibilang sinting.

Ada lagi pengalaman orang Arab saat menginap di Puncak, dimana ada Villa yang sumber mata airnya langsung dari gunung dan airnya mengalir terus hingga meluap di kolam pemandian, nah orang Arab ini bilang "haram...haram... "air dibuang begitu saja mengalir ke kolam/sawah... makhlum saja air di Arab kan cara mendapatkannya sangat sulit harus menyuling air laut/desalinasi dll.

Tapi setelah dijelaskan jika itu air dari gunung dan mengalir terus menerus baru mereka paham,walau tentunya berfikir mengapa tidak dimanfaatkan dengan baik misal untuk sumber air minum dalam kemasan dll.

Kembali ke berita pertemuan dan jamuan makan di Istana Bogor, disana akan ada penyambutan yang sudah menjadi standar untuk setiap kepala negara yang datang.

"Standarnya diterima di Istana dengan parade lengkap. Ada pasukan berkuda, ada Paspampres, pasukan pengamanan Nusantara, barisan anak-anak penyambut..., dentuman meriam 21 kali..," papar Djumala,Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala mengatakan Namun Djumala mengatakan, tidak semua rombongan akan diterima di Istana Bogor.( tribunnews.com).

istana bogor/www.indonesia-tourism.com

Keren nih ada barisan anak-anak yang ikut menyambut dan jangan lupa kibarkan bendera merah-putih plus bendera Saudi Arabia, saat delegasi King Salman tiba di Istana Bogor, apalagi ada pasukan berkuda... jangan kalah dengan sambutan yang dilakukan di Malaysia, perlu diketahui sebelum ke Indonesia, Raja Salman terlebih dahulu berkunjung ke Malaysia, selama 4 hari, selanjutnya langsung ke Indonesia, jadi saat ini Raja Salman ada di Malaysia terlebih dahulu.

Selain Raja Salman, pertemuan bilateral di Istana Bogor hanya mengikutsertakan 35 orang delegasi resmi dan 50 orang perangkat delegasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline