Lihat ke Halaman Asli

Bulan Desember adalah Salah Satu Waktu Terbaik untuk Ibadah Umroh

Diperbarui: 11 Desember 2016   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjidil Haram-Makkah (Dokumentasi Pribadi)

Kemarin, Hari Jumat (9/12) ada sebuah keluarga/rombongan dari Jakarta sedang menunaikan ibadah umroh, Alhamdulillah mereka dapat panggilan untuk umroh, yang masih belia ada pula yang sudah dewasa.

Dari jauh hari sudah kasih tahu sih, jadi tidak surprise lagi.... Sayangnya saya hanya jumpa beberapa orang saja, beberapa orang ikut ritual umroh lagi, katanya sih buat menyempurnakan ibadah umroh sebelumnya yang takut kurang mabrur (istilah hajinya), ada juga yang memilih tidur di hotel, kaki sakit katanya....

Pertemuan itu sendiri dilakukan setelah sholat isya selesai, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.. Mereka telat karena habis wisata ziarah ke Jabal Nur, sementara saya sendiri sudah meluncur sejak dari sehabis sholat ashar dari Jeddah.

Masjidil Haram sehabis Sholat Isya (Dokumentasi Pribadi)

Alhamdulillah sempat sholat maghrib dan isya berjamaah di Masjidil Haram yang pahalanya 100 ribu kali lipat dibanding sholat sendirian di tempat lain. Jadi jika dihitung, usia/umur manusia untuk menggapai sebanyak poin itu, ibarat seumur hidup beribadah di tempat lain, belum tentu mencapai keafdholan ibadah di Masjidil Haram-Makkah.

Itu sebabnya bagi umat Islam yang mampu, penting melakukan sholat ibadah di Masjidil Haram, caranya bagi yang tinggal di luar Saudi Arabia ya harus umroh atau haji. Biayanya lumayan terjangkau, saudara saya mendaftar tahun lalu dan dipanggil sekarang ini untuk ibadah umroh, per orang cukup bayar 15 juta, untuk umroh selama 9 hari, 4 hari di Makkah, 4 hari di Madinah, plus 1 hari di perjalanan Jeddah-Makkah-Madinah.

Biaya segitu sudah termasuk akomodasi tiket pesawat PP Jakarta-Jeddah, termasuk juga akomodasi penginapan hotel dekat (sekitar 500 m - 1Km) Masjidil Haram dan juga makan prasmanan menu Indonesia, juga wisata ke Arafah, Mina, Musdalifa (persiapan nanti jika pergi haji), melihat Gua Hira dan juga berkunjung ke peternakan onta. Ini untuk yang di Makkah ya, saat di Madinah lain lagi acaranya.

Yang jelas tidak rugi lah bagi yang mampu, setidaknya seumur hidup minimal sekali berkunjung umroh, syukur pergi haji. Bagi yang mendaftar mendadak hendak umroh harga lebih mahal bisa sampai 23-30 juta/orang.

Masjidil Haram After prayer Isya (Dokumentasi Pribadi)

Untuk Kota Makkah sendiri saat ini alhamdulillah, pembangunan infrastruktur sudah kelar, terutama untuk jalan raya/fly over sekitar Masjidil Haram sudah mulus, pembangunan konstruksi juga tak terlihat kesibukan lagi. Ya ini selayang pandang saya saja, soalnya saya lebih banyak ngobrol di pusat kuliner di lantai 4 gedung baru depan Hotel Darul Tauhid, biasa makan/jajan fast food chickens nugget..dan ice cream.

Untuk oleh-oleh, saya kasih mentahnya saja, biar mereka mau beli apa, mungkin nanti di Madinah di Pasar Kurma yang agak murah harganya.

Kembali ke judul, iya Bulan Desember. Udara di Saudi Arabia sangat bersahabat. Khususnya di Jeddah, Makkah dan Madinah sudah memasuki musim dingin. Suhu udara di Makkah sekitar 18-32 derajat celcius. Untuk Madinah lebih dingin lagi.. bisa 12-21 derajat celcius. Musim dingin seperti ini bisa berlangsung hingga Bulan February, jadi bagi yang hendak umroh pilihlah di bulan ini, udara sangat bersahabat.

Peserta umroh kali ini menurut saudara saya ada sekitar 150 orang berasal dari Jakarta, Jateng, dll. Jadi buruan pergi umroh, raihlah pahala beribadah umroh di Masjidil Haram Makkah yang pahalanya 100 ribu kali lipat banyaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline