Haji adalah wukuf di Arafah pada tgl 9 Dzulhijah nanti, lebarannya tgl 10 Dzulhijah, jadi barang siapa pergi haji tapi tidak wukuf/berkumpul di padang Arafah maka hajinya tidak sah, karena ini termasuk rukun Haji,tidak boleh digantikan oleh siapapun.
Saat pergi haji,jangankan yang baru datang dari Indonesia,para pekerja yg di Saudi Arabia saja, jika belum pernah haji bisa tersesat, tapi sekarang era internet sudah cukup canggih, tinggal lihat Google maps, kita bisa pergi kemanapun tanpa takut, ini bagi yang tidak gaptek dan berani berpetualangan
Tapi pakai Google maps juga kadang tidak tahu posisi utara-selatan, makhlum di Saudi Arabia, arah utara selatannya sedikit aneh, karena posisi gheografis Saudi yang mirip Pulau Sumatra,saya sendiri tak pernah menyuruh orang agar mengikuti mata arah angin, utara-selatan-timur-barat, karena pasti akan confused... membingungkan dan gak nyambung.
Oke bagi yang tersesat,bagi jemaah haji, jika di Arafah atau Mina sebetulnya cukup mudah, ikuti saja konvoi atau barisan jemaah haji Indonesia,mereka cukup mudah dikenali, karena biasanya bawa bendera merah putih saat di arafah atau Mina, juga seragam pakaian batiknya.
Setelah ikut barisan regu/kloter dari Indonesia, nanti tinggal lapor ke ketua regu, bahwa anda tersesat.
Biasanya kemah/maktab jemaah haji Indonesia, saling berdekatan dan dalam lokasi yang sama, nanti tinggal minta dijemput sama ketua regu yg bersangkutan,ini jika saat di Arafah dan Mina.
Berbeda saat tinggal di hotel, Makkah atau Madinah itu lain cerita, jika di Madinah/Makkah bisanya saya photo nama hotel yg besar,dimana kita lewati, nanti jika bingung tinggal kita lihat hasil photo atau nama jalan yg kita jadikan pedoman, dimana kita tinggal.
Nanti jika sudah pusing sekali tidak tahu jalan tinggal naik taxi atau ojek, tawar menawar, tinggal minta diantar ke tempat tinggal yang kita photo/berikut alamatnya dong,kalau yg tahu Google maps ya mudah.
Satu lagi jika tersesat, tinggal janjian biar dijemput disekitar Hotel/Menara Zam-Zam Tower atau Tower A Clock/Menara Jam,Hotel tertinggi di Makkah dan itu sangat mudah dikenali.
Jangan lupa bawa air walau sebotol/dua botol jika hendak kemanapun,dan harus sabar serta jangan panik, jika sudah letih lebih baik istirahat duduk atau rebahan, cari tempat ngadem disekitar masjid atau taman.
Sambil tanya ketua regu jemaah haji yang sah,yang penting kordinasi antar ketua regu, Insya Allah,tidak lama tersesatnya.