Triton Bay Skywalk adalah salah satu atraksi wisata di Teluk Triton, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, yang berupa sebuah jalan setapak yang terbuat dari kayu menaiki bukit untuk menikmati pemandangan Teluk Triton dari ketinggian.
Triton Bay Skywalk terdiri dari 2 bagian atraksi yaitu Triton Bay Skywalk yang merupakan track pejalan kaki dan Triton Bay Skyview berupa sebuah menara pandang (viewing deck).
Keduanya terletak di Siai Marawas, Teluk Triton. Triton Bay Skywalk terdiri dari 700-an anak tangga melintasi bukit dengan panjang 1,6 kilometer, sedangkan Triton Bay Skyview merupakan menara pandang yang berada pada ketinggian 265 mdpl untuk menikmati pemadangan Teluk Triton, terutama Karst Islands atau gugusan pulau karst di Teluk Triton.
Di sepanjang jalan ini, wisatwan dapat menikmati jalan yang dibangun meliuk-liuk menaiki bukit menyusuri hutan. Di atraksi ini, wisatwan dapat menikmati hutan hujan tropis yang masih asli beserta flora dan fauna khas yang ada di dalamnya.
Bagi anda pencinta burung, perjalanan anda akan lebih terasa indah karena ditemani kicauan burung cenderawasih, nuri, kakatua, dan ratusan jenis burung lainnya.
Track ini memang cukup menantang, terutama pada sebagian area yang menaiki bukit dengan kemiringan sekitar 40 derajat. Untuk lebih menikmati atraksi ini, usahakan anda memiliki cukup waktu hingga bisa berjalan lebih santai dan menikmati indahnya kicauan burung dan lebatnya pepohonan yang memproduksi berton-ton oksigen setiap hari bagi dunia.
Perjalanan trekking di sini dapat memakan waktu antara 30 menit hingga 45 menit untuk mencapai menara pandang. Keletihan andapun akan hilang ketika mencapai menara pandang. Semuanya akan terbayar dengan pemandangan yang menanjubkan disertai udara yang sejuk.
Dari atas menara pandang (Triton Bay Skyview), wisatwan dapat menyaksikan indahnya gugusan pulau karst (Karst Islands) dan pemandangan sekitar Teluk Triton, atau menikmati alam liar Papua beserta flora dan faunanya.
Triton Bay Skywalk dapat di capai dari kota Kaimana dengan longboat atau speedboat sekitar 1 hingga 1,5 jam. Waktu yang tepat mengunjungi tempat ini adalah antara bulan Oktober sampai dengan bulan Juni setiap tahunnya, dimana laut tenang dan bersahabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H