Lihat ke Halaman Asli

Satu Bendel Surat; Maaf Terlalu Banyak Kubalas

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secangkir Kopi; Surat dari Sahabat

Secangkir kopi, saat pena dikebiri.

pun, asap jalan bersahabat penat.

Secangkir kopi,

Saat tinta tak menyembul.

asap jalan pekat mengepul.

Manusia, tak hina bergumul.

Secangkir kopi,

tika kata tak bertaji.

Sejak sajak tak beraji, tersurat tiada sirat.

Secangkir kopi;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline