Lihat ke Halaman Asli

Entahlah

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sampai kapan kau berteriak-teriak memanggil namanya ..

sampai kapan kau sumbat telingamu

agar tak selalu terdengar lirih suaranya

sampai kapan kau pejamkan matamu

jika bayangnya selalu ada diklopak matamu

sadarlah .....kawan

kapan kau tak lagi menyebutnya

kapan telingamu tak lagi terngiang suaranya

kapan kau bisa tidur tnpa memimpikannya

sadarlah .... kawan

kini kau menghilang ....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline